REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Gempuran terbaru Israel kembali menewaskan seorang anak berusia delapan tahun di Jalur Gaza pada Sabtu (23/8).
Juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf al-Qodra mengatakan, seperti dikutip Anadolu Agency, Ahad (24/8), tewasnya bocah kecil itu menambah daftar korban yang meninggal dunia dalam kebrutalan Israel sejak 8 Juli lalu menjadi 2.100 korban jiwa.
“Seorang anak berusia delapan tahun meninggal dunia, ketika pasukan Israel menghujani tembakan ke sebuah rumah di kota Deir al Balah-tengah Gaza," ujarnya.
Dalam serangan Israel terhadap Gaza kemarin, Sabtu (23/8) telah menewaskan delapan orang warga Palestina. Hingga kini, sudah terlapor 2.100 warga Gaza yang meninggal dunia dan lebih dari 10.500 mengalami luka-luka. al-Qodra berkata, korban yang meninggal dunia mayoritas warga sipil, termasuk 564 anak-anak, 65 wanita dan 99 kaum manula.