REPUBLIKA.CO.ID, Beberapa pekan lalu, Rosetta telah berjarak sekitar 100 kilometer dari permukaan Komet 67P.  Rencananya Rosetta akan melakukan manuver lintasan hiperbolik di depan laju komet.

Pertama, Rosetta akan memosisikan dirinya di atas komet sejauh 100 kilometer. Kedua, Rosetta kemudian menggeser posisinya berada di bawah garis edar komet sejauh 50 kilometer. Sebagai pembanding, jarak Jakarta ke Bogor sekitar 52 kilometer. Adapun jarak Jakarta-Bandung sekitar 128 kilometer.

Pada saat itu, pesawat antariksa ini mengaktifkan peralatan yang dibawanya dari Bumi guna mempelajari aspek sains komet tersebut. Termasuk mengidentifikasi kira-kira di mana tempat yang paling tepat untuk mendaratkan kendaraan Philae. Philae ini dibawa serta Rosetta dengan tujuan untuk didaratkan ke permukaan komet.

Untuk menjalankan misi pendaratan Philae, Rosetta akan mendekatkan diri dengan komet hingga berjarak sekitar 30 kilometer. Tentu saja, jarak ini bergantung pada aktivitas dan dinamika komet tersebut. Bisa saja, jarak Rosetta lebih dekat lagi.

"Beberapa bulan ke depan, sebagai misi tambahan untuk mengetahui bagaimana karakter inti komet dan sekaligus mengakhiri misi, kami mulai menyiapkan sejarah pertama misi ruang angkasa: mendarat di komet," kata ilmuwan proyek Rosetta dari Pusat Sains dan Teknologi ESA di Noordwijk, Belanda, Matt Taylor, seperti dilansir dari BBC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika