REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin disambut antusias oleh kelompok "Mafia Sholawat", saat menghadiri acara Ngawi Bersholawat, di Ngawi, Jawa Timur, Senin (21/1) malam. Dalam kesempatan itu, Ma'ruf diajak pimpinan Mafia Sholawat, Kiai Ali Shodiqin yang akrab disapa Gus Ali Gondrong, untuk bershalawat bersama ribuan peserta shalawat di Alun-Alun Ngawi.
"Kita doakan beliau (Ma'ruf) sehat selalu," kata Gus Ali Gondrong di Alun-Alun Ngawi.
Dalam sambutannya, Kiai Ma'ruf berterima kasih atas undangan menghadiri shalawat akbar. Dia meminta doa restu dan dukungan dari peserta shalawat.
"Saya meminta doa restu dan dukungan, karena saya diajak pak Jokowi untuk menjadi Calon Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf mengatakan, keputusan Jokowi mengangkatnya sebagai cawapres merupakan bukti Jokowi sosok yang mencintai dan menghargai ulama dan merupakan bentuk penghormatan terhadap Nahdlatul Ulama. "Padahal, pak Presiden bisa mengangkat wakilnya dari politisi, dari profesional atau dari pengusaha atau dari TNI/Polri, tapi beliau mengangkat saya, ulama, santri, berarti beliau mencintai ulama dan santri," ujar Kiai Ma'ruf.
Kiai Ma'ruf mengatakan jika saat ini dirinya datang sebagai calon wakil presiden maka dia berharap bisa hadir lagi di Ngawi di kesempatan berikutnya sebagai Wakil Presiden RI.
Dalam kesempatan itu turut hadir Bupati Ngawi Budi Sulistyono. Budi mengatakan sengaja mengundang Ma'ruf hadir diacara shalawat rutin itu lantaran Ma'ruf sebelumnya sedang berada di Madiun. "Karena tadi ke Madiun, kita komunikasi agar berkenan hadir. Acara ini acara rutin, dihadiri ribuan santri," ucap Budi.