Selasa 26 Aug 2014 06:39 WIB

Kemenhub Kucurkan Rp 12,6 Miliar Bangun Pelabuhan Manado

Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengucurkan dana sebesar Rp 12,6 miliar untuk pembangunan Dermaga III Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara, yang harus seleai pada tahun 2014. "Dermaga tersebut harus selesai tahun ini, supaya bisa segera digunakan untuk kepentingan masyarakat," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan di Manado, Selasa (26/8).

Mangindaan mengatakan memang sebelumnya sempat ada kendala di pemerintah pusat, karena pemotongan anggaran akibat kenaikan anggaran dan berdampak pada pembangunan Pelabuhan Manado, namun keadaan sudah normal kembali. Menurut Mangindaan, proses pembangunan tersebut bahkan sudah berjalan karena telah dilakukan pengecekan, dan sudah sampai pada tahapan kualifikasi lelang, jadi tidak lama lagi akan selesai.

"Karena dananya sudah cair, jadi pekerjaan pembangunan Pelabuhan Manado harus diselesaikan dalam tahun anggaran 2014," kata Mangindaan.

Mangindaan mengatakan bahwa konsep Pelabuhan Manado fokus kepada angkutan umum penumpang maupun pariwisata, bukan untuk barang karena itu harus ada perubahan, minimal ada pos pariwisata atau pusat informasi. "Karena pariwisata sasaranya kalau bukan Bunaken, adalah daerah Kepulauan Sangihe, Sitaro dan Talaud, maka ruang pengembangannya juga harus bagus, jangan terkesan kumuh," paparnya.

Ia mengatakan harus ada ruangan untuk pengembangan pelabuhan pariwisata tersebut, karena itu harus ada rencana pindah. "Kami menunggu usulan rencananya," katanya. "Karena saya akan ada di DPR RI nanti, maka usulan ditunggu, supaya bisa dibahas dan dapat dilaksanakan tahun depan," ujarnya.

Mangindaan berharap dengan penambahan pembangunan di kawasan tersebut, maka kondisi pelabuhan menjadi semakin baik dan pengembangannya nanti untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement