Kamis 28 Aug 2014 20:35 WIB

Produk Kosmetik Herbal Jadi Unggulan

Obat Herbal
Foto: Google
Obat Herbal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjualan kosmetik buatan dalam negeri yang diracik menggunakan bahan-bahan herbal saat ini menjadi salah satu produk industri unggulan nasional.

"Sebanyak 75 persen penjualan kosmetik dalam negeri merupakan kosmetik herbal," kata Kepala Subdit Industri Kimia Hilir Kementerian Perindustrian, Sumarsono saat ditemui pada pameran Industri Kosmetik dan Jamu di Jakarta, Kamis (28/8).

Sumarsono yang juga menjabat sebagai koordinator pameran tersebut mengatakan, para pelaku industri kosmetik Indonesia telah mampu memanfaatkan sumber daya alam untuk dijadikan produk unggulan di luar dan di dalam negeri.

"Bahan-bahan herbal memang banyak yang akhirnya digunakan untuk produk industri karena mudah mendapatkannya di Indonesia," katanya.

Penjualan produk herbal buatan Indonesia, menurut dia, juga tak kalah unggul di dunia Internasional. "Produk herbal Indonesia penjualannya nomor dua terbanyak di dunia setelah Brazil," ungkap Sumarsono.

Bahan-bahan herbal yang paling banyak diekspor saat ini merupakan minyak kelapa sawit. Selain itu, juga ada minyak Atsiri yang digunakan untuk wewangian.

Sebelumnya, dalam sambutan pembukaan pameran tersebut, Selasa (26/8), Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat mengungkapkan bahwa penjualan kosmetik di dalam negeri terus mengalami peningkatan. Penjualan produk kosmetik pada 2012 mencapai Rp9,7 triliun dan tahun 2013 menjadi Rp11,2 triliun, yang berarti meningkat sebesar 15 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement