REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Asian Games XVIII 2018 masih empat tahun lagi. Namun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) sudah melakukan persiapan. Diantaranya membangun wisma atlet baru di komplek Jakabaring Sport City (JSC).
“Kita sudah memiliki wisma atlit tiga blok yang bisa menampung 1.500 orang. Sekarang akan ditambah dengan pembangunan lima tower lagi berupa rusunawa delapan lantai bantuan dari Kementrian Perumahan Rakyat,” kata Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kamis (28/8).
Lima tower rusunawa tersebut, menurut Gubernur Sumsel, atas izin DPRD Sumsel fasilitasnya akan ditambah dengan fasilitas air panas dan dingin di dalam kamar mandi serta AC. Sehingga rusunawa akan meningkat menjadi apartemen.
“Setelah selesai Asian Games, lima tower tersebut akan digunakan untuk apatemen mahasiswa yang kuliah di Institut Olahraga Indonesia. Mahasiswa bukan hanya dari Indonesia tapi juga ada mahasiswa dari luar negeri,” ujar Alex Noerdin.
Selain wisma atlet, di komplek JSC juga akan dibangun sport science yang akan melengkapi sport science yang sudah ada. Serta akan dibangun lapangan sepakbola untuk latihan, venue polo air.
“Danau Jakabaring juga akan diperpanjang lintasannya dan diperluas dengan dana APBN 2015 sebesar Rp 57 miliar. Juga akan dilengkapi dengan tribun penonton, food house dan menara finish,” kata mantan Bupati Musi Banyuasin (Muba) itu.
Untuk penerangan di arena komplek JSC, menurut Alex Noerdin, perusahaan Philips sudah menyatakan siap bekerjasama.
“Sehingga nanti komplek JSC bisa melaksanakan pertandingan malam hari. Apalagi sekarang energi listrik di Sumatera Selatan surplus dan sudah membantu daerah lain,” ujarnya.