Sabtu 30 Aug 2014 23:11 WIB

Pria Bersenjata 'Muntahkan' Peluru, Tewaskan Belasan Warga Sipil

Aksi kekerasan masih melanda Afghanistan. (ilustrasi)
Foto: EPA
Aksi kekerasan masih melanda Afghanistan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, FARAH -- Beberapa pria tak dikenal yang bersenjata pada Sabtu menembak hingga tewas 11 warga sipil dan melukai empat orang lagi di Provinsi Farah dengan Kota Farah sebagai Ibu Kotanya, 695 kilometer di sebelah barat Kabul.

"Lima-belas warga sipil akan pergi ke Iran ketika sekelompok pria tak dikenal yang bersenjata menghentikan mereka di Daerah Abu Nasar, Farahi, di Provinsi Farah pagi ini. Setelah menanyai mereka, secara brutal melepaskan tembakan sehingga menewaskan 11 di antara mereka di tempat dan melukai empat orang lagi," kata Jawad Afghan kepada Xinhua.

''Namun pejabat tersebut menuduh musuh perdamaian --rujukan kepada gerilyawan Taliban-- sebagai pelaku pembunuhan itu,'' kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu malam. Ia mengatakan semua empat orang yang cedera kini dirawat rumah sakit lokal.

Gerilyawan Taliban, yang memerangi pemerintah, belum mengeluarkan komentar. Ribuan orang Afghanistan meninggalkan negara mereka, yang dilanda pertempuran, ke negara tetangga --terutama Iran dan Pakistan-- setiap hari untuk menyelamatkan diri dari aksi Taliban, kesulitan ekonomi dan pengangguran di negeri mereka.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement