Senin 01 Sep 2014 18:00 WIB

KPU Bantah Tuduhan Pongah

Rep: Ira Sasmita/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Husni Kamil Manik
Foto: Antara
Husni Kamil Manik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Golkar Nurul Arifin menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperlihatkan kepongahan sebagai penyelenggara pemilu. KPU dinilai tidak sensitif dalam merespon maraknya kecurangan dalam proses pelaksanaan pilrpes.

Tak hanya itu ia juga mengatakan KPU arogan dan paranoid. Alasannya karena fasilitas keamanan bagi komisioner KPU sangat berlebihan.

Baca Juga

Mendengar tuduhan itu, Ketua KPU Husni Kamil Manik pun membantahnya. Menurut Husni, tidak ada sengkarut yang terjadi antara KPU dengan perwakilan pasangan calon presiden pada pilpres kemarin.

Termasuk saat tim pasangan Prabowo-Hatta meninggalkan rapat pleno rekapitulasi. "Suasana di dalam tidak setegang di luar. Saya heran banyak analisis bilang saya tidak aware," ujarnya

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement