Selasa 02 Sep 2014 16:58 WIB

Florence Sebenarnya Cinta Yogya

Rep: Yulianingsih/ Red: Julkifli Marbun
Screen capture status Florence Sihombing di media sosial
Foto: path
Screen capture status Florence Sihombing di media sosial

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski kicauannya di Path dan Twitter menghina masyarakat Yogyakarta, namun Florence Sihombing ternyata sangat mencintai Yogyakarta. Menurut teman kuliahnya, Florence bahkan sangat tertarik pada budaya Yogyakarta.

"Itu bisa dilihat dari koleksi buku serta literaturnya, banyak sekali buku budaya Yogya dan Kraton Yogyakarta," kata teman kuliahnya Wibowo Malik di kampus FH UGM, Selasa (2/9).

Bahkan menurut Wibowo, sebelum memutuskan kuliah di Yogya, Florence sering datang ke Yogya. Dalam setahun Florence bisa empat kali datang ke kota ini.

Tapi dari kehidupan sosial kata Wibowo, Florence sering mendapat perlakuan tak adil. Saat datang ke Yogya untuk kuliah Florence juga mendapat perlakuan tak adil. "Dia naik taksi dan oleh supir taksi dibilang jika masyarakat Yogya tidak suka pendatang apalagi dari Medan. Dia langsung turun dan tidak bicara apapun," katanya.

Saat kuliah di UGM kata Wibowo, Florence juga sering diperlakukan tidak adil sama teman-temannya. Padahal Florence tidak pernah menyakiti atau merugikan mereka.

"Saat tersandung kasus inipun (kicauannya) tidak ada yang mau menemani atau mendampingi. Aku nolong karena kasihan.Saya merasa terpanggil, karena di baik terlepas dari kicauannya dia," katanya.

Wibowo Malik merupakan teman kuliah Florence yang kemudiian menjadi penasehat hukumnya.

Florence adalah mahasiswi program S2 Notariat FH UGM yang berkicau di path dan tweetter saat kesal mengantre BBM di salah satu SPBU di Yogyakarta. Dalam kicauannya Florence menghina masyarakat Yogya dengan kata-kata kasar dan meminta masyarakat lain tidak tinggal di Yogya.

Akibat ulahnya, beberapa kelompok masyarakat melaporkan Florence ke Polda DIY. Mahasiswi ini di jerat UU ITE dan sempat mendekam di sel penjara Polda DIY selama dua hari sebelum kemudian di bebaskan pada Senin (1/9) sore kemarin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement