REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang tua dari Wide Wirawaty, yang juga mantan anggota DPD RI, Soemadi Thaher menduga korban pelecehan dari Gubernur Riau Annas Maamun, tidak hanya putrinya saja. "Saya tahu kasus ini bukan yang pertama kali," kata Soemadi, Jumat (5/9).
Menurut Soemadi, pelecehan seksual ini tidak hanya menimpa anaknya, namun juga menimpa beberapa perempuan lain. Somadi mengatakan, sebenarnya pihaknya tidak ingin membuka aib orang, tapi demi membela harga diri putrinya dia akan mengusut ini sampai tuntas.
Dalam kesempatan yang sama kuasa hukum Wide Erwin Mahatma mengatakan kliennya diperiksa dan ditanyai seputar kronologi kejadian. Dia mengaku Wide sudah menceritakan semua kejadian yang dialaminya dengan detail dan jujur tanpa dikurangi maupun dilebihkan.
"Tadi diberi sekitar 20 pertanyaan dan kita tunggu pemanggilan selanjutnya," cetusnya.
Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih mengumpulkan bukti untuk menguatkan tuduhan. Untuk Wide, lanjutnya, saat ini masih memulihkan keadaan setelah mengalami trauma.