REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang Ibu, Diana Boru Siagian (68 tahun) pada Selasa (9/9) pagi ditemukan tewas dalam keadaan leher dan kaki terikat di kamar rumahnya. Korban beralamat di Jalan Bunga Kenanga, Kelurahan Padang Bulan Selayang II, Kecamatan Medan Selayang.
Kapolsekta Sunggal AKP Aldi Subartono membenarkan adanya pembunuhan dan masih melakukan penyelidikan. Petugas kepolisian sedang mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait kasus pembunuhan terhadap wanita itu.
"Dugaan sementara, bahwa korban meninggal dunia karena jeratan di lehernya.Untuk motifnya, masih kita dalami, dan tidak ada harta benda milik korban yang hilang," kata Aldi.
Aldi mengungkapkan dalam kasus itu, pihaknya masih memeriksa tiga orang saksi. "Untuk luka yang dialami korban, kita belum bisa sampaikan, karena dokter yang akan menjelaskan nantinya," ucapnya.
Di tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan barang bukti dua buah pisau dan satu tang. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram, dan sejumlah petugas Unit Jahtanras Polresta Medan turun ke TKP.
Peristiwa tersebut, pertama kali diketahui menantu korban, Elisabeth Boru Tarigan (30) saat memasuki rumah Diana Boru Siagian yang saat kejadian berada seorang diri di dalam rumah.
Ia mengaku sebelum korban ditemukan tewas, dirinya sempat berkomunikasi dengan mertuanya itu. "Tadi pagi disuruhnya saya pergi ke pajak, dan juga mengunci pintu rumah," kata Elisabeth.
Bahkan, saat akan meninggalkan rumah, korban sempat meminta Elisabeth untuk membawa kunci rumah. "Saat pulang ke rumah, saya mendapati korban sudah meninggal dunia," ujar Elisabeth.