Kamis 11 Sep 2014 07:00 WIB

Dinasti Conte, Dimulai!

Rep: C79/ Red: Didi Purwadi
Antonio Conte
Foto: AP/Alessandra Tarantino
Antonio Conte

REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Tim Nasional Italia tengah menapaki kesuksesan dibawah komando pelatih anyar, Antonio Conte. Terpuruk di ajang Piala Dunia 2014, Conte membawa Italia belum terkalahkan di bawah kepemimpinannya sejak menggantikan Cesare Prandelli.

Mantan pelatih Juventus itu selalu membawa Italia menang dalam dua pertandingan terakhir. Bukan hanya sekadar menang, mereka bahkan berhasil mencatatkan rekor tanpa kebobolan atau clean sheet.

Belanda dikalahkan dua gol tanpa balas saat melakoni laga ujicoba di San Nicola, Bari, pada 5 September lalu. Sementara saat melakoni laga pedana kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Rabu (10/9), Gli Azzurri kembali meraih kemenangan juga dengan skor yang sama 2-0 saat bertandang ke markas Norwegia berkat sumbangsih penyerang Simone Zaza dan bek Leonardo Bonucci.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Ullevaal tersebut, Italia sebenarnya kalah tipis dari Norwegia dalam hal penguasaan bola dengan 49 persen berbanding 51 persen. Namun, efektifitas serangan yang dibangun Daniel De Rossi dan kolega membuat mereka unggul jauh dalam hal jumlah tembakan ke gawang.

Berdasarkan data statistik yang dilansir Opta, Gli Azzurri sukses melepaskan 13 kali tendangan ke gawang dengan enam tembakan yang tepat sasaran. Sedangkan, Norwegia hanya mampu melepaskan enam kali tendangan ke gawang tanpa ada satupun yang mengarah ke gawang Italia.

Menanggapi kemenangan ini, Conte mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Namun, perbaikan bentuk permainan dan koordinasi antar pemain perlu ditingkatkan demi menghadapi lawan yang lebih tangguh pada laga selanjutnya.

"Kami mendapatkan kemenangan ini dengan susah payah. Kini kami harus lebih bekerja keras untuk terus berkembang," ujar Conte seperti dilansir Football Italia.

Conte manambahkan, memang pada tingkat taktis kemampuan anak asuhnya sudah jauh lebih baik dibandingkan dulu. Meskipun sebagian besar komposisi skuat adalah pemain baru yang tidak tampil pada  Piala Dunia 2014, mereka tetap mampu menerapkan strategi yang telah direncanakan

Mengusung pola andalan 3-5-2, Conte menduetkan Zaza dan Immobile di lini depan. Lima gelandang Italia dibawah komando De Rossi menjadi motor serangan Azzurri dengan tiga bek yang selelu siap menghalau serangan lawan.

Pola ini memang selalu menjadi andalan Conte selama membesut Juventus. Terbukti, dengan formasi tersebut ia mampu membawa Bianconerri meraih gelar Scudetto tiga kali berturut-turut.

Pelatih berusia 45 tahun ini pun berharap kesuksesan yang didapat La Vecchia Signora dapat menular ke timnas Italia di ajang kualifikasi Piala Eropa 2016.

Sementara itu, De Rossi juga turut mengungkapkan kebahagiannya usai meraih kemenangan atas Norwegia. Gelandang milik AS Roma ini mengatakan kepercayaan diri tinggi tengah menyelimuti pasukan Gli Azzurri seiring dengan dimulainya dinasti Conte saat ini.

“Antonio Conte sudah melakukan pekerjaan yang sangat penting dalam waktu singkat. Dia benar-benar membangun timnas Italia sesuai dengan yang ia inginkan dan itu sangat hebat,” puji Rossi kepada Conte. 'Dinasti' Conte di tubuh Timnas Italia pun telah dimulai.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement