Kamis 11 Sep 2014 10:48 WIB

Anjing Liar Serang Ternak Penduduk

Rep: edy setiyoko/ Red: Erdy Nasrul
Salah satu sudut kota Wonogiri.
Foto: id.wikipedia.org
Salah satu sudut kota Wonogiri.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Sekawanan hewan anjing liar turun gunung ke wilayah Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Kejadian ini meresahkan masyarakat, karena hewan buas tersebut memangsa ternak kambing maupun unggas milik  warga.

Segerombolan anjing liar tersebut, menyerang hewan ternak kambing milik warga tiga desa di wilayah Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Sebulan terakhir, ada 18 ternak kambing yang diserang anjing liar, 14 ekor mati. Sedang empat ekor lain luka parah. Tiga desa yang diserang kawanan anjing liar itu, diantaranya Desa Jimbar sembilan ekor, Banaran lima ekor, dan Desa Suci empat ekor.

Informasi yang dihimpun dilokasi kejadian menyebutkan,  sekawanan anjing liar tersebut menyerang ternak kambing warga saat malam hari. Ternak kambing yang ada dalam kandang, rata-rata mengalami luka-luka gigitan bagian leher, perut, dan kaki.

Seperti dituturkan Kepala Desa Jimbar, Kecamatan Pracimantoro, Sutrisno, sekawanan anjing liar tersebut menyerang kambing milik warga di Dusun Trukan, awal Agustus lalu. Dalam satu malam, ternak kambing milik Satiyo (40) diserang anjing liar. ''Pemilik baru tahu setelah pagi harinya,'' katanya.

Pada saat malam hari, tidak terdengar suara apa-apa dari dalam kandang. Satu ekor kambing mati langsung, dan empat ekor luka berat. Pemilik tidak tega melihat hewan piaran terluka. ''Akhirnya dijual dengan harga murah, katimbang keburu mati''.

Menurut Sutrisno, serangan anjing liar kali ini tergolong aneh. Soalnya, kawanan hewan buas tersebut hanya menyerang ternak kambing gibas saja. Sedang kambing Jawa lokal tidak termasuk terkena mangsa.

Beberapa warga sempat memergoki kawanan anjing itu, dan berusaha mengejar. Namun, kawanan anjing itu lari cepat masuk ke dalam hutan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement