Kamis 11 Sep 2014 20:03 WIB

Kerry Bahas ISIS di Arab Saudi

John Kerry
Foto: Reuters/Yuri Gripas
John Kerry

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry beserta mitra-mitranya di kawasan pada Kamis memulai pembicaraan di Arab Saudi soal pembentukan koalisi untuk mendukung operasi Amerika terhadap jihadis Negara Islam (IS/ISIS) di Suriah dan Irak.

Selain Arab Saudi, lima anggota Dewan Kerja Sama Teluk --Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab-- serta Mesir, Irak, Yordania, Lebanon dan Turki ikut ambil bagian dalam pertemuan yang digambarkan Kerry sebagai pembicaraan "yang sangat penting".

Mereka yang hadir dalam pertemuan akan "membahas masalah terorisme di kawasan, organisasi-organisasi ekstrimis di baliknya, serta upaya-upaya untuk memeranginya," kata laporan kantor berita resmi Saudi, SPA.

Sebelum pembicaraan berlangsung, Kerry melakukan pertemuan dengan mitranya dari Arab Saudi, Pangeran Saud al-Faisal serta Menteri Luar Negeri Bahrain Sheikh Khaled al-Khalifa.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Rabu larut malam, Presiden Amerika Serikat Barack Obama berjanji akan memperluas operasi militer AS terhadap IS.

IS adalah kelompok Islamis radikal yang telah menguasai wilayah-wilayah di Irak dan Suriah serta melancarkan kekejaman-kekejaman yang mengerikan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement