Kamis 11 Sep 2014 22:41 WIB

MTQ Internasional di Palembang Dibuka Wapres Budiono

Rep: Maspriel Aries/ Red: Agung Sasongko
MTQ (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
MTQ (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 di Palembang yang akan berlangsung 23–28  September 2014 oleh panitia pelaksana dijadwalkan akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun rencana itu batal, akhirnya MTQ Internasional, MTQ direncanakan dibuka Wakil Presiden Budiono.

Menurut ketua pelaksana MTQ Internasional 2014 Achmad Najib, panitia telah melakukan rapat koordinasi pengamanan kedatangan Wakil Presiden  RI dalam rangka  pelaksanaan MTQ Internasional 2014.  “Sampai saat ini sudah ada 81 orang peserta dari 40 negara, baik dari Timur Tengah hingga Eropa yang memastikan akan mengikuti MTQ Internasional yang berlangsung mulai 23 sampai 28 September mendatang," ungkapnya.

Panitia pada MTQ internasional yang baru pertama kali diselenggarakan di Sumatera Selatan memiliki target mengundang peserta dari 53 negara. “Kita masih menunggu kepastian keikutsertaan peserta dari beberapa negara lain yang diundang,” katanya, Kamis (11/9).

Sementara itu Menurut Richard Cahyadi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat  dan juga anggota panitia MTQ internasional, even  yang akan berlangsung di Palembang Sport and Conventions Center (PSCC) yang dijadwalkan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Waktu itu diantara negara yang telah mendaftarkan qori dan qoriahnya adalah dari Asia yaitu Kuwait, Palestina, Bahrain, Indonesia, Filipina, Singapura, Thailand, India, dan Iran. Dari Afrika adalah Afrika Selatan, Aljazair, Mesir, Comoro Island, Libya, Gambia, Sierra Leon, Guinnea Leon, Guinnea Conakry, Tanzania, Ghana.

Kemudian dari Eropa ada peserta dari Perancis, Belanda, Belgia, Inggris, Kroasia dan Rusia serta Amerika Serikat.

Selain terus melakukan persiapan, Menurut Achmad Najib, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin telah telah dilakukan pergantian anggota panitia bagi mereka berhalangan dan tidak bisa melaksanakan tugas-tugasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement