REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Jumlah pendaftar yang akan mengikuti rekrutmen calon pegawa negeri sipil (CPNS) tahun 2014 di Pemerintahan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membeludak, meski formasi yang disediakan hanya 32.
"Minat masyarakat untuk menjadi PNS masih tinggi. Hal itu terbukti dari banyaknya jumlah pendaftar yang akan mengikuti tes meski tahu kalau formasi yang disediakan sedikit," ujar Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Kabupaten Madiun Budi Tjahyono kepada wartawan di Madiun, Sabtu (13/9).
Menurut dia, sejak pendaftaran dibuka, 3 September lalu, jumlah pendaftar terus bertambah. Data BKD setempat mencatat, jumlah berkas lamaran yang masuk melalui internet mencapai 1.087 berkas.
"Sedangkan yang melamar lewat pengiriman surat, sejauh ini mencapai 48 berkas. Jumlah tersebut akan terus bertambah hingga pendaftaran CPNS ditutup nanti," kata dia.
Ia menjelaskan, 32 kursi atau formasi CPNS yang dibuka tersebut terdiri dari tenaga guru, kesehatan, dan juga teknis. Untuk guru, dikhususkan bagi guru tingkat SD dan SMK.
Rinciannya adalah, tenaga guru sebanyak 13 formasi, tenaga kesehatan sebanyak empat formasi, dan tenaga teknis sebanyak 15 formasi.
Sementara, para pegawai di BKD Kabupaten Madiun mulai sibuk melakukan penyeleksian berkas lamaran para pendaftar CPNS. Para pendaftar CPNS yang lolos administrasi berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya.
Seperti diketahui, Pemkab Madiun tahun 2014 mendapat jatah formasi CPNS sebanyak 32 kursi dari Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Jumlah formasi tersebut jauh dibawah kebutuhan pegawai yang diajukan.
Alasan minimnya formasi yang disetujui oleh pusat dari jumlah pengajuan karena belanja pegawai Pemkab Madiun sudah mencapai 57 persen dari APBD. Padahal, sesuai ketentuan, rekrutmen CPNS diperbolehkan jika belanja pegawai tidak lebih dari 50 persen.
Adapun, proses pendaftaran tes CPNS tahun ini akan berlangsung pada tanggal 3-17 September 2014 melalui internet dan tanggal 3-18 September melalui surat. Sedangkan, tes tulis rencananya akan menggunakan sistem "Computer Assisted Test".