REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA –Kosgoro 1957 sepakat memberikan dukungannya kepada Calon Ketua Umum, Agung Laksono sebagai pimpinan partai periode mendatang. Ia mendapat dukungan 171 orang DPD tingkat 1 dan 2 tergabung dalam kepengurusan organisasi itu.
Ketua DPP Kosgoro, Leo Nababan mengatakan, pihaknya hanya mendorong waketum Golkar itu untuk maju. Semua kader Kosgoro satu suara memberikan dukungan kepada Agung, meski Sekjen Kosgoro, Airlangga Hartanto ikut mencalonkan diri.
“Semua kader Kosgoro mengatakan, tidak ada calon lain selain Agung Laksono. Bahkan, mereka merekomendasikan agar Airlangga diberhentikan dari jabatannya tersebut,” kata Leo saat dihubungi Republika, Ahad (14/9).
Namun menurut dia, Agung menyarankan agar organisasi tidak bersikap otoriter seperti itu. Kalaupun ada masukan untuk memberhentikan sesorang dari jabatannya, maka harus dikomunikasikan terlebih dahulu dengan pihak yang bersangkutan.
Dia menambahkan, pengurus Kosgoro yang juga ketua DPD tingkat 1 dan 2 sebanyak 171 orang. Jumlah itu, kata Leo, menjadi modal memenangkan Agung sebagai ketum Golkar. Selain tu, mesin Kosgoro siap bekerja maksimal untuk bertanding secara fair dalam memperoleh dukungan suara.
“Kami sudah siapkan strategi pemenangannya. Namun itu rahasia, kami akan berupaya sekuat tenaga dengan memaksimalkan seluruh jaringan Kosgoro,” ujar dia.
Kosgoro 1957 menutup kegiatan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) pada Ahad (14/9) di Hotel Dicovery, Ancol, Jakarta. Dalam acara tersebut, mereka mendeklarasikan dukunganya kepada Agung Laksono yang juga ketua umum organisasi tersebut.
“Pada munas kosgoro tahun lalu, kami sepakat mendukung Agung. Muspinas ini tingkatannya di bawah munas, jadi hari ini kami kukuhkan dukungan itu,” kata Leo.