Ahad 14 Sep 2014 23:57 WIB

PPP Emron Pangkapi Daftarkan Kepengurusan ke Kementrian Hukum dan HAM

Emron Pangkapi
Emron Pangkapi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua DPW PPP Maluku Syarif Hadler mengatakan, Rapimnas PPP di Jakarta, Ahad malam, membahas mengenai langkah hukum yang akan ditempuh untuk mendapatkan pengakuan pemerintah atas kepengurusan PPP yang baru di bawah kepemimpinan Emron Pangkapi. "Kami akan mengambil langkah hukum dengan mendaftarkan kepengurusan baru ke Kementerian Hukum dan HAM, agar mendapatkan pengakuan," ujar Syarif dihubungi Minggu malam. Syarif mengatakan, Rapimnas saat ini masih berlangsung, namun dirinya terpaksa meninggalkan acara karena ada keperluan lain di daerah asal. "Namun secara garis besar ada tiga hal yang menjadi pokok pembahasan, yakni mendukung hasil rapat pengurus harian Selasa (9/9), atas kepengurusan baru, mengambil langkah hukum ke depan, serta mengambil langkah untuk menghambat sikap Suryadharma Ali yang masih merasa dirinya ketua umum," tegas dia. Dia mengatakan, Rapimnas itu dihadiri pengurus harian, pengurus DPW dan DPC dari sedikitnya 27 provinsi, serta sekretaris wilayah selaku peninjau. "Dalam Rapimnas itu seluruh DPW mendukung kepengurusan baru. Pengurus harian DPP sekaligus mengintruksikan kepada DPW dan DPC agar tidak mengindahkans rtiap tindakan Suryadharma Ali yang masih berperilaku layaknya ketua umum," kata dia. Sebelumnya sejumlah pengurus antara lain Suharso Monoarfa, Romahurmuziy, Emron Pangkapi dan lain-lain memutuskan memberhentikan Suryadharma Ali melalui rapat pengurus harian, Rabu (10/9), karena yang bersangkutan dinilai merusak nama partai berkaitan dengan status tersangka oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Rapat yang juga dihadiri Suryadharma Ali kala itu sedianya hanya membahas pembentukan panitia pelaksana muktamar PPP. Namun di tengah berjalannya rapat, banyak usulan agar Suryadharma mengundurkan diri, hingga akhirnya Suryadharma memutuskan pergi meninggalkan rapat. Sesaat setelah Suryadharma pergi, sejumlah pengurus menyatakan memberhentikan Suryadharma dari kursi ketua umum dan menggantinya dengan Emron Pangkapi selaku pelaksana tugas. Suryadharma Ali menyikapi hal tersebut dengan melakukan langkah pemberhentian terhadap sejumlah pengurus PPP yang melengserkannya. Suryadharma Ali juga langsung melakukan safari politik menemui pengurus di daerah untuk menjelaskan duduk persoalan versinya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement