REPUBLIKA.CO.ID, Surabaya -- Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan dan Gotong Royong (MKGR) Priyo Budi Santoso, mendeklarasikan diri maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar, Ahad (14/9). Priyo mengatakan ia layak untuk memimpin partai berlambang pohong beringin itu.
Saat melakukan deklarasi pencalonan sebagai Ketua Umum Partai Golkar di Surabaya, Priyo optimis mampu melakukan konsolidasi seluruh kader Partai Golkar se-tanah air. "Saya punya energi untuk datang ke seluruh jenjang mesin partai mulai dari tingkat provinsi, kabupaten dan kota," ujarnya.
Ia pun mengatakan, saat ini partai politik tidak harus selalu dipimpin oleh tokoh golongan tua. Menurutnya kriteria sebagai sebagai seorang ketua umum Parpol selain didasari kemapanan, juga seorang pimpinan harus energik dan populis, dan ia mengklaim hal itu dimilikinya.
Priyo melanjutkan, Ketua Umum Partai Golkar harus memiliki energi besar untuk mengonsolidasikan struktur Golkar di akar rumput. Sebab Golkar dikenal mempunyai mesin politik yang kuat yakni para kader di wilayah-wilayah hingga pusat.
"Maka tidak boleh tidak, Partai Golkar ke depan harus memaksimalkan kader-kader dan aktivitas struktur partai di desa-desa. Perubahan ini harus diperhatikan oleh Partai Golkar agar bisa menjadi Parpol pemenangan di Pemilu 2019 mendatang. Ini kehendak alam yang tidak bisa dibendung," katanya.