Rabu 17 Sep 2014 14:56 WIB

Muhammadiyah: Hari Raya Idul Adha Jatuh pada 4 Oktober

Rep: c60/ Red: Bilal Ramadhan
Logo Muhammadiyah di Masjid At-Taqwa, kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (27/6) malam.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Logo Muhammadiyah di Masjid At-Taqwa, kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (27/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Pengurus Pusat PP Muhammadiyah menegaskan bahwa Hari Raya Idul Adha Jatuh Pada Sabtu, 4 Oktober 2014. Penentuan hari raya tersebut dilakukan melalui metode Hisab.

“PP Muhammadiyah telah sepakat Idul Adha jatuh pada tanggal 4 Oktober 2014,” ujar Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas kepada Republika, Rabu (17/9).

Untuk itu ia mengimbau kepada umat Islam, kuhusunya warga Muhammadiyah untuk melakukan shalat Idul Adha pada tanggal tersebut. Selain itu, umat Islam disunnahkan untuk melakukan puasa sunnah ‘Arofah sehari sebelumnya.

Yanuar berharap agar ketetapan Hari Raya Idul Adha tersebut bersamaan dengan hari raya yang kana diteapkan pemerintah Arab Saudi. Menurut dia, Pemerintah Arab Saudi baru akan memutuskan jatuhnya hari raya Idul Adha pada Kamis (25/9) nanti.

Ia juga mengimbau warga Muhammadiyah dan umat Islam secara keseluruhan untuk berqurban. “Silahkan berqurban, bagi yang mampu untuk berqurban. Minimal satu keluarga satu kambing. Atau sepertujuh dari satu ekor sapi,” ujar Yunahar.

Selanjutnya, kata Yunahar, hewan qurban yang disembelih sebaiknya dibagi secara merata, dan mengutamakan orang yang berhak menerimanya. Hal itu itujukan agar terjadi pembagian secara merata.

“Jangan sampai di satu desa kelebihan daging qurban, sementara di desa lain ada yang kekurangan,” ujar dia. Yunahar menyatakan, momentum hari raya qurban ini merupakan saat yang membahagiakan bagi umat Islam, terutama kaum miskin dan duafa’ untuk menyantap daging kurban yang tidak biasa dikonsumsi setiap saat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement