REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Selain penegasan sikap politik PDI Perjuangan sebagai partai pendukung pemerintah, rapat kerja nasional (rakernas) ke IV di Semarang pada 19-21 September 2014 juga memuat sejumlah agenda penting.
"Ada sejumlah agenda penting yang akan dibahas dalam rakernas," kata Ketua Steering Committee Rakernas PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira.
Pertama soal persiapan partai dalam memainkan peran sebagai partai pelopor yang efektif di dalam sistem pemerintahan presidensil-multipartai.
Kedua, bagaimana PDI Perjuangan mewujudkan ide dasar Kongres III Bali, bahwa “mengelola partai identik dengan mengelola negara”.
Ketiga, bagaimana partai mempersiapkan diri menghadapi tahun konsolidasi struktural 2015.
Rakernas PDI Perjuangan mengangkat tema: "Mengisi Tahun Kemenangan Dengan Jalan Trisakti: Berjuang Untuk Kesejahteraan Rakyat" dan akan diikuti oleh 1.590 kader partai yang terdiri dari jajaran pengurus DPP, DPD, DPC, anggota Fraksi PDI Perjuangan periode 2009-2014, caleg DPR terpilih periode 2014-2019, pimpinan DPRD periode 2014-2019, dan kepala daerah PDI Perjuangan.
Sejumlah tamu undangan seperti presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), para ketua umum partai pengusung Jokowi-JK juga dijadwalkan akan hadir.