Jumat 19 Sep 2014 16:29 WIB

Pilot Pesawat Latih yang Jatuh di Sumenep Tewas

Red: Hazliansyah
Pesawat Latih
Foto: .www.stpicurug.ac.id
Pesawat Latih

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Pilot pesawat latih yang jatuh di areal persawahan di Desa Marengan Daya, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meninggal dunia.

"Pesawat latih yang jatuh itu dalam posisi terbang solo (sendiri) dan diterbangkan oleh siswa sekolah penerbang 'Merpati Pilot School'. Pilot pesawat jatuh tersebut meninggal dunia," kata Kepala Satuan Kerja Bandara Trunojoyo Sumenep, Dwi Ariyanto di Sumenep, Jumat.

Pada Jumat siang, sebuah pesawat latih milik "Merpati Pilot School" jatuh di areal persawahan di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota.

Sejak akhir 2010, Bandara Trunojoyo menjadi lokasi latih terbang pesawat bagi siswa sekolah penerbang 'Merpati Pilot School".

"Di dalam pesawat yang jatuh memang hanya ada korban, yakni Haris Yondi, siswa dari Waru, Sidoarjo," ujarnya, menambahkan.

Dwi belum bisa memberikan komentar banyak terkait jatuhnya pesawat latih tersebut.

"Kalau korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Anwar Sumenep," katanya.

Saat ini, areal persawahan di Desa Marengan Daya yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat latih tersebut dipenuhi oleh warga.

Lokasi jatuhnya pesawat latih tersebut berada di sebelah timur Bandara Trunojoyo.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّبِيُّ اِنَّآ اَحْلَلْنَا لَكَ اَزْوَاجَكَ الّٰتِيْٓ اٰتَيْتَ اُجُوْرَهُنَّ وَمَا مَلَكَتْ يَمِيْنُكَ مِمَّآ اَفَاۤءَ اللّٰهُ عَلَيْكَ وَبَنٰتِ عَمِّكَ وَبَنٰتِ عَمّٰتِكَ وَبَنٰتِ خَالِكَ وَبَنٰتِ خٰلٰتِكَ الّٰتِيْ هَاجَرْنَ مَعَكَۗ وَامْرَاَةً مُّؤْمِنَةً اِنْ وَّهَبَتْ نَفْسَهَا لِلنَّبِيِّ اِنْ اَرَادَ النَّبِيُّ اَنْ يَّسْتَنْكِحَهَا خَالِصَةً لَّكَ مِنْ دُوْنِ الْمُؤْمِنِيْنَۗ قَدْ عَلِمْنَا مَا فَرَضْنَا عَلَيْهِمْ فِيْٓ اَزْوَاجِهِمْ وَمَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُمْ لِكَيْلَا يَكُوْنَ عَلَيْكَ حَرَجٌۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Wahai Nabi! Sesungguhnya Kami telah menghalalkan bagimu istri-istrimu yang telah engkau berikan maskawinnya dan hamba sahaya yang engkau miliki, termasuk apa yang engkau peroleh dalam peperangan yang dikaruniakan Allah untukmu, dan (demikian pula) anak-anak perempuan dari saudara laki-laki bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara perempuan bapakmu, anak-anak perempuan dari saudara laki-laki ibumu dan anak-anak perempuan dari saudara perempuan ibumu yang turut hijrah bersamamu, dan perempuan mukmin yang menyerahkan dirinya kepada Nabi kalau Nabi ingin menikahinya, sebagai kekhususan bagimu, bukan untuk semua orang mukmin. Kami telah mengetahui apa yang Kami wajibkan kepada mereka tentang istri-istri mereka dan hamba sahaya yang mereka miliki agar tidak menjadi kesempitan bagimu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. Al-Ahzab ayat 50)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement