Sabtu 20 Sep 2014 15:25 WIB

Peneliti Telusuri Misteri Kenapa Simpanse Saling Bunuh

Simpanse (ilustrasi)
Foto: YouTube/The Human Society
Simpanse (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MINNESOTA -- Dalam laporan yang diterbitkan dalam jurnal online Science, kelompok terdiri dari 30 ilmuwan mengatakan mereka menyaksikan 58 kasus di mana perkelahian antar kelompok simpanse jantan menyebabkan kematian.

Para ilmuwan itu menemukan bukti berbagai pertarungan berdarah lainnya, biasanya di perbatasan antara komunitas-komunitas simpanse, yang menyebabkan 152 kematian.

Setelah memasukkan data mereka ke dalam model komputer, para ilmuwan menyimpulkan bahwa agresi mematikan merupakan konsekuensi dari proses alami yang memberi pihak pemenang wilayah, makanan dan pasangan, yang akhirnya mengarah pada peluang lebih baik untuk mewariskan gen ke generasi penerus.

Sebelumnya, para antropolog mengaitkan perilaku pembunuh di antara simpanse dengan aktivitas manusia, seperti mempersempit habitat alami simpanse dan memberikan makanan kepada primata itu.

Sebagian ilmuwan masih memperdebatkan temuan terbaru itu, dan mengatakan aktivitas manusia masih bisa memberikan alasan yang mendasari strategi adaptif simpanse.

Penelitian itu dipimpin oleh antropolog dari University of Minnesota, Amerika.

sumber : VOA Indonesia
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak mengecewakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengannya; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka berkata, “Ya Tuhan kami, sempurnakanlah untuk kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.”

(QS. At-Tahrim ayat 8)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement