REPUBLIKA.CO.ID,ROMA--Presiden Argentina Cristina Fernandez menerima ancaman dari kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) karena berteman baik dengan Paus Francis dan mengakui Israel sebagai sebuahnegara.
"Ada dua pejabat kepolisian yang melaporkan bahwa ancaman kelompok ISIS ditujukan untuk saya," kata Fernandez kepada wartawan di Vatikan setelah bertemu dengan Paus, Ahad (21/9).
Fernandez mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan dan badan intelijen tengah menangani ancaman tersebut. Fernandez dan Paus memang sering bertemu sejak Francis terpilih menjadi pemimpin spiritual umat Katolik. Namun pada masa Francis menjabat sebagai uskup di Argentina, hubungan keduanya sering diwarnai ketegangan.
"Kami membela hal-hal yang membuat kesal banyak orang," kata Fernandez.
Selain membicarakan ISIS, kedua tokoh tersebut juga membahas sistem finansial global dan perekonomian Argentina.