REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Sekitar 50 hektare sawah yang berada di Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, mengalami kekeringan akibat dampak badai Elnino, kata Kepala Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan Kolaka, Alva Talanipa, Senin.
"Pemerintah Kabupaten sudah mengambil langkah-langkah dengan melakukan pencarian sumber mata air yang ada di daerah itu untuk dilakukan penyedotan sehingga sawah warga bisa terbebas dari kemarau panjang," kata Alfa Talanipa.
Meskipun demikian, katanya, masih ada juga sawah warga lainnya yang berada di beberapa kecamatan lain berhasil dipanen sehingga dampak kekeringan itu tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil panen petani di dasaerah itu.
Alva juga mengimbau para petani agar tidak terlalu banyak menjual hasil panen padi sawah sehingga kebutuhan stok pangan masih mencukupi hingga berakhirnya musim kemarau panjang ini.
Selain itu, kata mantan Kadis Pariwisata Kolaka itu, pihaknya akan melakukan pendataan sawah warga yang terkena dampak kemarau untuk diusulkan ke Pemerintah Provinsi.
"Kami lakukan pendataan tentang kerugian warga terkait musim kemarau ini agar nantinya pihak Pemerintah pusat bisa menggantikan bibit padi sehingga tidak terlalu membebani petani sawah," ujar Alva Talanipa.