REPUBLIKA.CO.ID, KABUL-- Presiden baru Afghanistan mengatakan, ingin perwakilan perempuan di dalam susunan pemerintahannya. Ia juga berjanji akan menunjuk seorang wanita ke Mahkamah Agung.
Presiden Ashraf Ghani mengatakan dalam sebuah pernyataan ia berkomitmen untuk memastikan perempuan terwakili dengan baik dalam pemerintahan, pendidikan dan ekonomi. Ia juga menyampaikan pentingnya masalah kemiskinan, kurangnya pendidikan, kesetaraan pendapatan di Afghanistan. Ia juga menyatakan ketidakamanan sebagai musuh negara.
Dikutip dari Associated Press, Ghani resmi menjabat sebagai presiden baru Afghanistan setelah mencapai kesepakatan dengan lawannya, Abdullah Abdullah. Keduanya sepakat berbagi kekuasaan dalam memerintah di Afghanistan. Abdullah akan berperan dalam pemerintah persatuan nasional.