Senin 22 Sep 2014 16:06 WIB

Politikus Demokrat Minta Jokowi Cari Menteri yang tak Antiasing

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Mansyur Faqih
Achsanul Qosasi,
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Achsanul Qosasi,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Demokrat Achsanul Qosasi meminta presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) cermat dalam menyusun jajaran kabinetnya. Termasuk, seorang menteri tidak harus antipati terhadap asing.

"Asing tetap kita butuhkan," kata dia, Senin (22/9). 

Achsanul mengatakan, memiliki ideologi kerakyatan tidak berarti seseorang harus antiasing. Sebab pemerintah tetap membutuhkan investasi asing untuk menjalankan program pembangunan.

"Kita kan tidak hidup dalam tempurung," ujar pria yang baru terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2014-2019 itu.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (PDIP) mengajkan 24 rekomendasi politik kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. PDIP mengusulkan agar Jokowi menunjuk sosok yang memiliki ideologi kerakyatan dalam jajaran kabinetnya. 

PDIP juga mengusulkan agar kabinet mendatang diberi nama Kabinet Trisakti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement