Senin 22 Sep 2014 22:10 WIB

JK Tinjau Jalur Arteri Sulbar

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
Jusuf Kalla.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Jusuf Kalla.

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- wapres terpilih Jusuf Kalla (JK) meninjau jalur arteri Sulawesi Barat (Sulbar) di Mamuju, Senin (22/9). Ia mengapresiasi pembangunan jalan tersebut sebagai akses transportasi yang dapat menunjang pengembangan daerah.

JK mengatakan, perlu akses menghubungkan bandara menuju pusat kota dan pelabuhan. Karenanya jalan itu tak hanya membantu mobilitas masyarakat. Namun juga mempercepat arus barang. 

Jalur itu sepanjang 37 kilometer. Mulai dari Kantor Gubernur Sulbar hingga Pelabuhan Belang-belang.

"Pemerintahan ke depan, pasti akan mendukung pembangunan infrastruktur ini. Sesuai dengan keuangan negara, bisa menjangkau hingga 102 kilometer," kata JK usai hadiri HUT Mamuju.

Ketika meninjau lokasi, JK membaca titik pembangunan jalur tersebut. Ia dibantu seorang petugas menunjukan posisi jalan dan letak jembatan yang akan dibangun menyeberangi sejumlah sungai pinggir pantai. 

Dia juga meminta agar tidak ada pembuatan terowongan di beberapa titik jalan.

Menurut JK jalur itu menelusuri pantai Sulbar. Sehingga orang yang melintas tentunya ingin menikmati pemandangan sekitarnya. 

Meski berada di pinggir laut, namun ia tak khawatir terjadi bencana Tsunami, sebab terhalang pulau-pulau kecil, dan berada di selat Sulawesi.

"Bisa saja kalau ada patahan di pinggiran pantai, makanya dibuatkan pembatas jalan yang tinggi ini," ujar dia.

Pembangunan jalur arteri lintas kabupaten/kota di Sulbar menggunakan jasa PT Bosowa Group dengan total panjang 102 kilometer dan lebar 20 meter. Proyek tersebut berlangsung melalui tiga tahap dan membutuhkan anggaran sekitar Rp 900 miliar.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menambahkan, pada tahap pertama, ia mendapat dana senilai Rp 100 miliar dari pemerintah pusat. Nantinya jalur itu akan menjadi ikon daerah Mamuju selaku ibu kota Sulbar. 

Proyek Manager Jalur Arteri Sulbar, Rusdi Rasyid mengatakan, untuk segmen ini, pembangunan jalan mulai dari Kantor Gubernur Sulbar-DPRD Mamuju sepanjang 2,5 kilometer. Ia menargetkan, akhir Desember 2014 proyek tersebut sudah harus siap dilintasi kendaraan.

"Kalau keseluruhan hingga ke Bandara Tampapadang, kemudian lanjut lagi ke Pelabuhan Belang-belang selesai pada 2016. Pembebasan lahan sudah sampai 30 kilometer," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement