REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, belum terganggu kabut asap kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti berbagai kawasan sejak beberapa hari terakhir.
"Hari ini bandara masih aman, lancar," kata Airport Duty Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan di Pekanbaru, Rabu.
Ibnu mengatakan, jarak pandang di bandara tadi pagi hingga memasuki siang hari masih berada di atas 1.500 meter sehingga masih baik untuk aktivitas penerbangan.
"Kalau sudah berada di bawah seribu meter, baru biasanya akan mengganggu aktivitas penerbangan," katanya.
Namun menurut dia, hal itu kembali kepada pihak maskapai. Jika menurut mereka layak untuk pendaratan dan keberangkatan, maka dipersilakan.
"Sebelumnya bandara memang sempat terganggu, dimana beberapa penerbangan menunda ke tangan akibat asap. Namun hari ini semuanya masih dalam kondisi lancar," katanya.
Kabut asap kebakaran hutan dan lahan menyelimuti Kota Pekanbaru sejak beberapa pekan terakhir.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, peristiwa kebakaran terparah berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang kemungkinan asapnya sampai ke Riau.
"Kalau di Riau titik panas masih minim, terbanyak itu berada di Sumsel dan operasi difokuskan di sana," kata Kepala Bidang Data BNPB, Agus Wibowo.
Sementara itu pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan sebagian besar wilayah di Riau saat ini telah memasuki musim hujan.
"Peluang hujan ringan sampai sedang berada di sejumlah wilayah kabupaten/kota termasuk Pekanbaru," kata Analis BMKG Stasiun Meteorologi Pekanbaru, Sanya Gautami.