Kamis 25 Sep 2014 08:41 WIB

Ini kriteria Para Menko Jokowi-JK

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Mansyur Faqih
Joko Widodo
Foto: EPA/Adi Weda
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) merampungkan kriteria menteri kordinator (menko) yang akan diusulkan ke presiden dan wapres terpilih. Rekam jejak panjang dan senioritas diakui menjadi salah satu syarat seorang kandidat menko.

Deputi tim transisi, Andi Widjayanto mengatakan, sebagai kordinator para menteri, seorang menko harus punya kelebihan dalam sisi senioritas dan pengalaman. Selain itu, menko harus punya kemampuan crosscutting analysis.

"Inti dari seorang menko ada di sana yakni crosscutting analysis (analisis pemecahan masalah yang terintegrasi)," kata Andi, Kamis (25/9).

Dia menjelaskan, seorang menko polhukam harus punya kriteria militer. Seperti, jendral bintang empat dengan kompetensi mantan panglima atau KASAD. Sebab, dia akan mengkonsolidasikan jajaran TNI/Polri. 

Sedangkan, menko perekonomian harus menguasai ekonomi makro. Termasuk mengelola suatu kebijakan fiskal dan punya pengalaman di bidang tersebut. Kemudian, menko kesra adalah orang punya paradigma kerakyatan kuat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement