REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Banyak pengguna jasa parkir di Jalan KH Agus Salim atau Jalan Sabang yang baru tahu perihal pemasangan alat parkir meter setibanya di lokasi. Mereka rata-rata belum menyiapkan uang koin.
Baru setengah hari, petugas parkir pun sudah kehabisan uang koin untuk ditukar. "Tadi pagi siapkan Rp 15 ribu, terus siapkan lagi Rp 25 ribu," kata Yusuf, salah seorang petugas parkir saat ditemui di Jalan Sabang, Jum'at (26/9).
Akibatnya, banyak pengguna jasa parkir dibiarkan tidak membayar jasa parkir atau membayar langsung ke petugas. "Habis bagaimana pada tidak ada uang koin," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, hari ini 11 alat parkir meter dipasang di Jalan Sabang. Dengan adanya alat ini, para pengguna jasa parkir dilarang memberikan uang parkir langsung kepada juru parkir. Mereka harus memasukkan koin ke alat sebagai metode pembayaran parkir.