Sabtu 27 Sep 2014 20:24 WIB

1.300 Pendaftar CPNS di Madiun Lolos Administrasi

Red: Joko Sadewo
Warga dari berbagai lulusan Perguruan Tinggi menyiapkan berkas untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS)
Foto: Antara
Warga dari berbagai lulusan Perguruan Tinggi menyiapkan berkas untuk mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS)

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Sebanyak 1.300 pendaftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, lolos seleksi administrasi sehingga dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya.

Data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun, Sabtu (27/8), mencatat jumlah pelamar yang mendaftar hingga batas terakhir penerimaan mencapai lebih dari 2.900 berkas. Jumlah tersebut meliputi yang melamar melalui internet maupun pos.

"Dari jumlah tersebut yang lolos sekitar 1.300 pelamar. Sisanya dinyatakan tidak memenuhi syarat," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Soekardi, kepada wartawan, Sabtu.

Menurut dia, ribuan pendaftar yang tidak memenuhi syarat tersebut karena berbagai alasan. Di antaranya karena, nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) di bawah standar ketentuan Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Selain itu juga karena tidak sesuai formasi, tidak mencantumkan nomor registrasi, dan berkas yang tidak lengkap karena hanya dikirim melalui internet tanpa dikirim ulang secara fisik.

Soekardi menjelaskan, meski penyeleksian berkas lamaran telah selesai, pihaknya belum dapat memastikan jadwal pelaksanaan tes selanjutnya. Hal itu karena panitia seleksi lokal masih menunggu keputusan dari panitia seleksi nasional. "Hingga kini panitia seleksi lokal belum mengetahui secara pasti kapan pelaksanaan ujian bagi para CPNS yang lolos seleksi administasi. Karena hingga saat ini belum ada keputusan dari pansel nasional," kata dia.

Sesuai jadwal awal, tes tulis rencananya akan digelar pada tanggal 29 September 2014. Namun, hingga kini pihaknya belum menerima pemberitahuan lebih lanjut. Diperkirakan, pelaksanaan tes tersebut akan molor.

Tahun ini, Pemkab Madiun mendapat jatah formasi CPNS sebanyak 32 kursi dari Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Ke-32 kursi atau formasi CPNS yang dibuka tersebut terdiri dari tenaga guru, kesehatan, dan juga teknis.

Perinciannya adalah, tenaga guru sebanyak 13 formasi, tenaga kesehatan sebanyak empat formasi, dan tenaga teknis sebanyak 15 formasi.

Adapun, proses pendaftaran tes CPNS tahun ini telah berlangsung pada tanggal 3-17 September 2014 melalui internet dan tanggal 3-18 September melalui surat. Sedangkan, tes tulis rencananya akan menggunakan sistem "Computer Assisted Test" (CAT) dan dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wonoasri secara bergiliran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement