Senin 29 Sep 2014 09:15 WIB

Perubahan Cuaca Bikin Badan Kurang Sehat

Rep: C63/ Red: Erdy Nasrul
Perubahan cuaca dan suhu bisa memicu sakit kepala hingga migrain (ilustrasi)
Perubahan cuaca dan suhu bisa memicu sakit kepala hingga migrain (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perubahan cuaca yang belakangan terjadi membuat badan kita kurang sehat. Banyak yang terkena penyakit akibat situasi ini. Bagaimana menghadapi perubahan cuaca, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Alma Lucyati, memberikan pendapatnya saat diwawancarai Republika. Berikut petikannya.

Bagaimana dengan kondisi cuaca di Jawa Barat?

Yang pasti dimana-mana terjadi perubahan kondisi cuaca yang ekstrim dan cepat, beberapa wilayah seperti Kota Bandung dan kawasan Bandung Raya mulai terkena dampak kemarau. Kalau siang panas dan malam terasa dingin dengan tiupan angin yang kencang.

Apa biasanya dampak yang paling dirasakan dari kondisi seperti itu?

Nah karena perubahan cuaca ekstrim seperti itu, tentu memaksa badan kita untuk menyesuaikan, akibatnya badan bekerja tidak sesuai seperti biasanya, saat badan tidak prima yang akhirnya menyebabkan penyakit muncul.

Memang penyakit seperti apa yang biasa terjadi dengan kondisi tersebut?

Selama kekeringan paling banyak muncul itu penyakit infeksi saluran nafas bagian atas. Karena keringnya udara sangat mempengaruhi kondisi saluran nafas kita, demikian juga karena angin biasanya bertiup lebih kencang dan menerbangkan berbagai macam debu. Selain itu juga penyebaran penyakit menjadi semakin meningkat dengan debu yang berterbangan, bisa juga hinggap di makanan makanya diare pun marak terjadi.

Antisipasi yang bisa kita lakukan?

Jaga kondisi badan yang prima, karena kata kuncinya itu. Yang pasti perhatikan asupan makanan dan minuman ke tubuh, itu penting. Yang terakhir kurangi aktivitas di siang hari.

Bagi mereka memang yang beraktivitas di luar?

Nah itu, kalau memang sangat terpaksa, asupan makanan menjadi hal utama, tapi kalau bisa pakailah pelindung untuk mengurangi sengatan panasnya matahari, jaga kecukupan air minum jangan tunggu sampai haus. Pastikan kita memilih makanan yang tertutup.

Seperti itu bisa meminimalisir penyakit datang?

Minimal telah melakukan pencegahan, tapi rata-rata penyakit itu bisa datang karena lengahnya perhatian ke kondisi badan. Jadi kalau kita melakukan hal-hal tersebut pasti bisa mengurangi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement