REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disney Channel meluncurkan serial animasi 'Star Wars Rebels' di Indonesia mulai 29 November mendatang, pukul 11.00 WIB. Dalam penayangan perdana di Jakarta akhir pekan lalu, episode perdana seri anak ini memperkenalkan banyak karakter jahat yang baru, salah satunya adalah Inquisitorm yang suaranya diisi oleh Jason Isaac, pemeran Lucius Malfoy, karakter jahat di saga 'Harry Potter.'
"Saya sudah sering memainkan peran yang tidak disenangi banyak orang. Anda bisa mengatakan bahwa dia adalah penjahat, bergantung pada sudut pandangan Anda," ujar Isaac dalam keterangan tertulis, Ahad (28/9).
Produser Eksekutif 'Star Wars Rebels,' Fave Filoni mengatakan bahwa Inquisitorm bertugas untuk melacak dan membunuh para Jedi tanpa ampun. Inquisitorm tampil dengan jubah hitam dan suka mengintimidasi. Dia berperan penting diserial ini.
Chris Glenn, Concept Artist Animasi 'Star Wars' mengatakan meski Inquisitorm bukanlah Sith, namun dia adalah lawan tangguh bagi para Jedi. Secara visual, Inquisitorm hampir mirip dengan penjahat sebelumnya, seperti Darth Maul dan Darth Vader.
"Dia sangat familiar dengan semua cara dan taktik para Jedi, sehingga menggunakan pengetahuannya itu untuk melawan Kanan," kata Glenn.
Karakter jahat lain yang tampil dalam 'Star Wars Rebels' adalah Agen Kallus. Dia adalah salah satu pimpinan pasukan the Galactic Empire dalam cerita ini dan menjadi ancaman utama kelompok pemberontak yang dipimpin Jedi Kanan.
Kallus adalah agen dari Biro Keamanan Kekaisaran (ISB). Pengisi suara karakter ini, David Oyelowo mengatakan Agen Kallus sebagai sosok kasar, tidak punya belas kasihan, dan menjadi contoh dari kediktatoran kekaisaran. Tugasnya adalah menginvestigasi apakah ada tanda-tanda pemberontakan. (Mutia Ramadhani)