Selasa 30 Sep 2014 04:14 WIB

Onno Center Kenalkan Metode Belajar Berbasis Internet

Donny BU dari ICT Watch,  Head of Corporate Communication XL, Febriati Nadira, dan pakat IT, Onno W Purbo dalam peluncuran buku panduan Internet Sehat edisi ke-4 yang diterbitkan ol;eh XL dan ICT Watch di Jakarta, Jumat (16/9).
Donny BU dari ICT Watch, Head of Corporate Communication XL, Febriati Nadira, dan pakat IT, Onno W Purbo dalam peluncuran buku panduan Internet Sehat edisi ke-4 yang diterbitkan ol;eh XL dan ICT Watch di Jakarta, Jumat (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Onno Center meluncurkan metode belajar berbasis internet atau yang biasa disebut "cyberlearning" untuk masyarakat luas guna memudahkan kegiatan belajar mengajar secara "online".

"Cyberlearning ini didesain untuk kuliah online secara gratis yang cepat, efisien, dan terjangkau hingga pelosok desa," kata Ketua Onno Center, Onno W Purbo di Jakarta, Senin (29/9).

Onno mengatakan, "cyberlearning" menyediakan materi kuliah dalam bentuk dokumen yang berisi teks dan gambar yang bisa diunduh langsung oleh masyarakat sehingga lebih efisien dalam hal waktu serta biaya kuliah.

Lanjut dia, agar kegiatan belajar mengajar lebih interaktif juga disediakan forum untuk memudahkan diskusi bagi peserta kuliah.

"Masyarakat bisa melakukan tanya jawab dengan saya dari tempat terpisah. Asal terhubung dengan internet saja," kata pria yang juga Pakar Internet tersebut.

Onno menuturkan, saat ini materi kuliah yang bisa diikuti masyarakat di antaranya jaringan komputer, sistem operasi, "e-business", namun kata dia akan terus dikembangkan untuk kuliah-kuliah umum yang lain.

"Istilahnya kalau ada dosen yang mau bikin kuliah online, kita fasilitasi. Tapi untuk saat ini kita kembangkan materi kuliah teknologi informasi dulu," katanya.

Tak hanya itu, selain efisiensi waktu kuliah, metode belajar "cyber learning" juga tidak membatasi jumlah peserta yang mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Sejak diluncurkan satu pekan lalu peserta yang mendaftar sudah mencapai delapan ribu orang dan jumlah tersebut masih terus bertambah.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement