REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT-- Pesawat tempur Amerika Serikat menyerang penggilingan padi dan lumbung gandum di wilayah yang dikuasai Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Senin (29/9). Observatorium untuk Hak Asasi Manusia Suriah mengatakan serangan terjadi di kota Manbij di utara Suriah. Sedikitnya dua pekerja sipil tewas.
Rami Abdulrahman dari Observatorim mengatakan serangan yang dilancarkan ke sebuah gedung di jalan menuju kota itu juga menewaskan sejumlah milisi ISIS.
Jenderal Angkatan Udara AS Mayor Jenderal Jeffrey Harrigian mengatakan pasukan ISIS mengubah taktik dalam menghadapi serangan udara AS di Irak dan Suriah. Mereka kini tidak lagi melakukan konvoi yang menjadi target mudah militer Amerika.
"Mereka menjadi pintar dan memandang konvoi tidak efektif untuk bertahan sehingga mereka kini bersembunyi. Hal itu membuat kami harus bekerja keras mencari mereka," ujar Harrigian dalam konferensi pers di Pentagon, Senin.