REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia Senin menyerukan semua pihak dalam konflik di Yaman untuk mencari kompromi terhadap krisis saat ini di negara itu.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam satu pernyataan yang dikeluarkan Senin, "Kami sangat erat mengikuti perkembangan situasi politik internal di Republik Yaman, di mana situasi tetap sulit dan bertentangan setelah kelompok-kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan gerakan suku Houthi telah mengambil kendali atas sebagian besar institusi dasar pemerintahan di ibu kota Sana'a. "
Kementerian Rusia menyatakan kepercayaannya bahwa krisis politik saat ini di Yaman dapat diatasi "seperti yang terjadi di masa lalu" dengan mencari solusi kompromi, untuk memenuhi persyaratan dan kepentingan rakyat Yaman dan memastikan dimulainya kembali perdamaian dan keamanan dengan cepat.
Kemlu menekankan pada saat yang sama kebutuhan ketajaman dari semua pihak dalam konflik di Yaman untuk menahan diri dari "ambisi bersyarat" dan mencari solusi untuk masalah-masalah mendesak negara sesuai dengan hasil konferensi dialog nasional.