REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA—Menjelang puncak rangkaian kegiatan HUT TNI 7 Oktober mendatang, Bandara Juanda Surabaya akan ditutup lima jam sehari untuk penerbangan komersial. Penutupan antara pukul 09.00 hingga pukul 14.00 tersebut berlangsung pada tanggal 2, 3, 4 dan 7 Oktober.
Kepala Otoritas Wilayah III M Alwi merinci, tanggal 2-3 Oktober merupakan prosesi geladi kotor, tanggal 4 Oktober waktu geladi bersih, sedangkan 7 Oktober sendiri merupakan hari-H. Menurut Alwi, setidaknya ada 216 pesawat yang akan parkir di Bandara Juanda.
“Jenisnya macam-macam, ada Sukhoi, F16, Helikopter, dan lain-lain,” ujar Alwi kepada Republika, Selasa (30/9).
Pesawat-pesawat tersebut, bersama alutsista lain milik TNI akan dipamerkan pada publik dalam berbagai atraksi pada 7 Oktober mendatang. Berbagai atraksi tersebut akan digelar di perairan Selat Madura, Jawa Timur.
Meskipun prosesi geladi kotor baru akan dimulai tanggal 2 Oktober mendatang, aktivitas keluar-masuk pesawat-pesawat TNI di Bandara Juanda sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir. Disayangkan, hal tersebut telah menyebabkan sejumlah keterlambatan (delay) penerbangan dari dan ke Bandara Juanda.
Setelah Senin (29/9) puluhan pesawat komersial dari dan ke Bandara Juanda mengalami keterlambatan, kondisi serupa juga terjadi Selasa (30/9). Dikutip dari laman HYPERLINK "http://www.flightstats.com"www.flightstats.com, sejak pukul 06.00 hingga 16.00, tercatat lima penerbangan dari Bandara Juanda mengalami keterlambatan.
Waktu keterlambatan bervariasi, mulai dari setengah jam hingga satu setengah jam. Penerbangan Garuda ke Bandara Cengkareng Jakarta pukul 10.10, misalnya, terlambat hingga 94 menit. Selain keterlambatan, setidaknya tiga maskapai luar negeri membatalkan tiga penerbangannya ke Bandara Juanda. Ketiga maskapai tersebut adalah Singapore Airlines, SilkAir, dan Virgin Australia.
Selain keberangkatan, keterlambatan juga dialami penerbangan ke Bandara Juanda. Penerbangan AirAsia dari Bandara Cengkareng Jakarta yang seharusnya tiba pukul 12.20 terlambat hingga 79 menit, sehingga pesawat tiba pukul 13.39.
Kondisi tersebut tak pelak dikeluhkan pengguna jasa penerbangan di Bandara Juanda. Beberapa di antaranya mengekspresikan keluh-kesahnya melalui akun twitter mereka. “Delay 1 jam 15 menit gara2 Juanda masih dipake latihan militer, ditutup. Saya ikut latihannya aja boleh, pak?,” ujar pemilik akun HYPERLINK "https://twitter.com/fatmapuri"@fatmapuri, Selasa (30/9).