REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meyakini Partai Persatuan Pembangunan masih di Koalisi Merah Putih, meskipun mengalihkan dukungan ke Koalisi Indonesia Hebat dalam pemilihan pimpinan MPR pada Selasa hingga Rabu dini hari.
"Saya yakin suasana kebatinan PPP itu masih di Koalisi Merah Putih. Saya kira sampai saat ini demikian," ujar Fadli Zon di gedung parlemen, Jakarta, Rabu.
Fadli yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra menilai beralihnya dukungan PPP dilandasi masalah internal parpol itu pada belakangan ini.
Dia juga mengatakan tidak akan ada konsekuensi yang harus diterima PPP atas keputusannya dalam pemilihan pimpinan MPR.
"Semua kan kawan-kawan juga. Tidak ada konsekuensi, ya kita mengobrol saja," kata dia.
Fadli mengungkapkan sebenarnya sudah ada kesepakatan di antara partai-partai pendukung Koalisi Merah Putih (Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PPP termasuk Demokrat) terkait pembagian peran di gedung parlemen.
Namun faktanya PPP tetap mengalihkan dukungan ke Koalisi Indonesia Hebat agar mendapatkan kursi pimpinan MPR.
Sebelumnya dalam pemilihan pimpinan MPR RI, Koalisi Merah Putih tidak memasukkan nama kader Fraksi PPP dalam struktur pimpinan MPR yang diusulkan. Padahal sebelumnya PPP juga tidak mendapatkan kursi pimpinan DPR RI.
Oleh sebab itu Fraksi PPP mengalihkan dukungan kepada Koalisi Indonesia Hebat, agar mendapatkan tiket menjadi pimpinan MPR RI.
Namun setelah voting dilakukan Koalisi Merah Putih unggul. Hasilnya PPP tidak memperoleh kursi pimpinan baik di DPR maupun MPR.