Rabu 08 Oct 2014 17:55 WIB

SBY Percaya Mekanisme Pemilihan MPR

Ketua MPR periode 2014-2019, Zulkifli Hasan (tengah) bersama empat wakil ketua MPR.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua MPR periode 2014-2019, Zulkifli Hasan (tengah) bersama empat wakil ketua MPR.

REPUBLIKA.CO.ID, TAMPAK SIRING -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengapresiasi proses pemilihan pimpinan MPR yang berlangsung hingga Rabu dini hari. Ia pun menyambut baik jajaran pimpinan baru MPR itu.

"Tentu beliau menyambut baik hal itu karena pada awalnya beliau sudah mempercayakan pada proses dan mekanisme yang ada dalam pemilihan ketua MPR. Dan akhirnya diputuskan ditetapkan Pak Zulkifki Hasan sebagai Ketua MPR yang baru, tentu beliau memberikan apresiasi terhadap proses yang sudah berjalan tersebut," kata jubir kepresidenan Julian A Pasha di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (8/10) petang.

Menurut Julian, sejak awal SBY mengikuti proses pemilihan para pemimpin MPR di sela-sela aktivitasnya sebagai kepala pemerintahan.

Sementara terkait interupsi dalam proses pemilihan, Julian mengatakan, SBY melihat hal itu sebagai dinamika.

"Proses yang berjalan, itu sesuatu yang patut dilihat sebagai bentuk dari proses pemilihan itu sendiri. Ya saya kira menilai wajar," ucapnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement