REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto menegaskan tak ada aksi boikot terhadap pelantikan Presiden dan Wapres terpilih Joko Widodo - Jusuf Kalla. Bahkan ia memastikan, semua fraksi akan datang pada pelantikan Presiden nanti.
"Pemimpin itu yang penting punya tujuan untuk menyejahterakan rakyat. Jadi pemerintah semua juga punya tujuan sama," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, (10/10).
Ia menambahkan, harus dibuat suatu pemikiran program untuk kebersamaan. Setya mengatakan, segala persiapan pelantikan telah dilakukan. Koordinasi keamanan serta komunikasi dengan pihak terkait pun sudah dilakukan.
Rencananya Presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla akan dilantik pada 20 November.
Majelis Permusyawaratan rakyat (MPR) pun kabarnya akan bertemu dengan para pemimpin dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH), untuk meminta doa agar lancar selama pelantikan.