REPUBLIKA.CO.ID, OSLO -- Hadiah Nobel Perdamaian, Jumat, diberikan kepada Malala Yousafzai dari Pakistan dan Kailash Satyarthi dari India atas usaha mereka meningkatkan hak anak-anak.
Komite Nobel Norwegia, yang memberikan penghargaan itu, mengatakan pembangunan dunia damai hanya dapat dilakukan jika anak-anak dan orang muda dihormati.
Malala adalah yang termuda yang memperoleh hadiah bergengsi global tahunan itu. (Baca: Ini Lima Nominator Nobel Perdamaian 2014 (1))
"Komite Nobel Norwegia memutuskan bahwa Hadiah Nobel Perdamaian bagi tahun 2014 akan diserahkan kepada Kailash Saryarthi dan Malala Yousafzai atas perjuangan mereka melawan penindasan terhadap anak-anak dan orang muda bagi hak semua anak bagi pendidikan," kata keputusan juri.
Malala Yousafzai yang selamat setelah ditembak kepalanya oleh Taliban tahun 2012-- dihargai atas perjuangan selama bertahun-tahun bagi hak anak-anak perempuan bagi pendidikan, yang ditunjukkan dengan contoh bahwa anak-anak dapat membantu meningkatkan situasi mereka sendiri.
"Ini telah dilakukannya ditengah situasi paling berbahaya," kata komite itu.
"Melalui perjuangannya yang heroik dia menjadi seorang juru bicara terkemuka bagi hak anak-anak bagi pendidikan," katanya.
Komite itu juga mengatakan hadiah itu diberikan kepada Satyarthi atas usahanya memimpin berbagai bentruk protes dan demonstrasi, semuanyA damai, dipuSatkan pada pemerAsan berat terhadap anak-anak untuk memperoleh uang.
"Anak-anak harus bersekolah dan tidak diperas untuk mencari uang," kata komite itu.