REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkab Sukabumi akan menambah jumlah puskesmas dengan layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT). Langkah ini untuk memperluas upaya pencegahan penyebaran HIV/AIDS di masyarakat.

"Saat ini baru dua puskesmas dan satu rumah sakit yang dilengkapi sarana VCT yang lengkap," ujar Kepala Seksi Pengedalian Penyakit (Dalkit), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi Rika Mutiara, akhir pekan lalu. 

Dua puskesmas tersebut yakni Puskesmas Cisaat Kecamatan Cisaat dan Puskesmas Karawang Kecamatan Sukabumi. Sementara satu rumah sakit yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi Kecamatan Cibadak. 

Ke depan, jumlah puksesmas dan rumah sakit VCT akan ditambah. Untuk puskesmas akan ditambah tujuh puskesmas dan satu rumah sakit yakni RSUD Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu.

Penambahan layanan kesehatan ini, kata Rika, diharapkan semakin memudahkan warga. Selama ini warga dari selatan Sukabumi misalnya harus mendatangi layanan kesehatan yang ada di utara atau Kota Sukabumi.

Saat ini Dinkes tengah berupaya memperjuangkan dana untuk reagen dalam pelaksanaan VCT. Pasalnya, pada 2015 mendatang program bantuan dari Global Fund akan berakhir. 

Sementara di sisi lain, Pemprov Jawa Barat hanya akan memberikan bantuan sekitar 30 persen dari dana yang dibutuhkan. Sehingga dana 70 persen harus disiapkan oleh Pemkab Sukabumi. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika