REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, mengatakan DPP partai pada saatnya akan berdiskusi kembali dengan Joko Widodo. Apalagi Jokowi menunggu sikap resmi PPP dalam koalisi.
Sebelumnya, Kamis (9/10) lalu DPP partai yaitu Emron Pangkapi dan Romi bertemu dengan Jokowi. Saat itu, belum diputuskan sikap koalisi PPP dan termasuk tawaran kursi menteri Jokowi kepada PPP.
"Kami menyampaikan sejumlah agenda pokok persoalan kebangsaan yang tidak cukup hanya diurus oleh koalisi merah putih atau koalisi Indonesia hebat," kata Romi kepada Republika, Ahad (12/10).
Menurutnya, DPP PPP sudah bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan sejumlah pandangan dan saling tukar pikiran. Keduanya juga berbicara tentang program-program pembangunan ke depan.
PPP akan menggelar muktamar VIII di Surabaya, Jawa Timur pada 15-18 Oktober mendatang. Dalam muktamar PPP, ada sejumlah agenda utama yang akan digelar. Pertama pembacaan laporan pertanggungjawaban DPP PPP oleh Ketua Umum Suryadharma Ali. Kedua. pembahasan AD/ART. Ketiga, pembahasan arah kebijakan dan haluan partai untuk lima tahun mendatang.