Rabu 15 Oct 2014 04:45 WIB

Polisi Siapkan 24 Ribu Personel Amankan Pelantikan Jokowi

Rep: c82/ Red: Bilal Ramadhan
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Jokowi dan Jusuf Kalla di Rumah Transisi, Jakarta Pusat, Ahad (28/9) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jajaran Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny Franky Sompie mengatakan, ada sekitar 24 ribu anggota gabungan yang terlibat dalam pengamanan tersebut.

"Sudah termasuk Paspampres. Kemudian ada Pamdal (petugas keamanan dalam) khusus di gedung DPR-MPR," kata Ronny di Mapolda Metro Jaya, Selasa (14/10).

Ronny mengatakan, untuk pola pengamanan akan dibagi menjadi empat ring. Ring 1, lanjutnya, adalah ruang sidang tempat pelantikan, ring 2 ruangan lain di dalam gedung DPR-MPR RI hingga tempat parkir, selanjutnya, ring 3 halaman gedung hingga di luar gedung. Terakhir, ring 4 mulai dari luar pagar hingga ke jalan.

Ia pun mengatakan, pengalihan arus lalu lintas di depan gedung DPR-MPR RI akan diberlakukan pada hari pelantikan. "Karena yang bisa masuk ke sana hanya anggota DPR, MPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden. Tapi secara umum ada pengalihan arus disana, akan ada sterilisasi arus lalu lintas," jelasnya.

Mengenai tindakan yang akan dilakukan jika ada kericuhan yang terjadi, Ronny mengatakan akan menjalankan sesuai Standard Operational Procedure (SOP) yang ada. "Sifatnya semua persuasif sama seperti yang kita lakukan selama ini," ujar Ronny.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement