Rabu 15 Oct 2014 08:51 WIB

Komnas HAM Sesalkan FPI yang Sentimen‎ Terhadap Etnis dan Agama Minoritas

Rep: c62/ Red: Joko Sadewo
Wagub DKI Jakarta Ahok.
Foto: Reuters
Wagub DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komnas HAM Imdadun, menyesalkan‎ aksi FPI yang melakukan demonstrasi demi menolak seorang pejabat negara hanya karena berbeda etnis dan agama.

"Komnas HAM menyesalkan aksi unjuk rasa FPI yang dimulai dari sisi penyebaran kebencian terhadap etnis dan agama tertentu," katanya kepada Republika Online (ROL), Rabu (15/10).

Komanas HAM  menghargai setiap aspirasi semua warga negara  untuk menyatakan pendapatnya. Akan tetapi aksi itu tidak sampai melanggar Undang-Undang yang mengeksploitasi sentimen terhadap etnis dan agama tertentu. "Tidak ada alasan pejabat publika ditolak hanya berbeda etnis dan agama, kalau pejabat itu dipilih melalui proses legitimet yang harus diterima," ujarnya.

Untuk itu Komnas HAM  menyampaikan tidak setuju dengan aksi FPI yang berdemonstrasi hanya untuk menyebar kebencian yang meledak-ledak terhadap etnis dan agama tertentu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement