REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Kota Sukabumi masih siaga dalam menghadapi bencana kekeringan.
"Meskipun sudah beberapa hari hujan, tapi kita tetap siaga kekeringan,’’ ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnaen Bahrami kepada Republika, Kamis (16/10).
Pasalnya, kondisi kekeringan masih terjadi di sejumlah titik. Misalnya penurunan debit air di sumur warga yang ada di Nangela, Kecamatan Baros. Untuk mendapatkan air warga harus menunggu cukup lama.
Namun kata Zulkarnaen, Pemkot tidak menetapkan status siaga darurat kekeringan seperti daerah lain. Terlebih, hingga kini belum ada laporan resmi terkait krisis air bersih akibat kekeringan dari kelurahan maupun kecamatan.
‘’Walaupun tidak ada penetapan status siaga, kami tetap siap membantu warga yang kesulitan air bersih,’’ ujar Zulkarnaen