REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membenahi kawasan permukiman padat penduduk, khususnya di daerah kumuh untuk meminimalisir terjadi kasus kebakaran di ibu kota.
"Perkampungan padat ini harus dibenahi jadi model kampung deret. Nanti disana juga dipasang jaringan listrik yang bisa anti panel dan tidak terbakar," ujar wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Kamis (16/10).
Pria yang akrab disapa Ahok ini juga mengatakan relokasi warga yang tinggal di perkampungan kumuh juga akan dilakukan. Hal ini karena tidak sedikit dari mereka yang tidak memiliki izin tinggal, termasuk Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di wilayah tersebut.
Penggusuran rumah-rumah yang tidak memiliki izin tersebut, menurut mantan Bupati Belitung Timur ini akan dilakukan. Warga yang terkena gusur rencananya dipindahkan ke rumah-rumah (rusun).
"Itu makanya kami sekarang sedang bangun banyak rusun, jadi nanti rumah yang seperti itu harus dibongkar dan warganya dipindahkan," ujar Ahok menjelaskan.