Jumat 17 Oct 2014 17:27 WIB

Rekening 50 Calon Menteri Jokowi Ditelusuri

Rep: Ira Sasmita/ Red: Bilal Ramadhan
jokowi
jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) telah menerima nama-nama calon menteri yang masuk dalam daftar kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. PPATK akan segera menelusuri transaksi keuangan dan rekening sekitar 50 nama yang diserahkan tersebut.

"Jam 4 sore tadi baru kami terima. Nama-namanya lebih dari 40, kurang dari 50," kata Ketua PPATK Muhammad Yusuf saat dihubungi Republika, Jumat (17/10).

Menurut Yusuf, semua nama tersebut sudah ada dalam basis data PPATK. Bahkan, beberapa nama sudah pernah ditelusuri secara detil transaksi keuangannya oleh PPATK. "Ada yang kami sudah punya lengkap datanya, ada yang masih baru. Tapi kami sudah punya sistem database, dan bisa langsung dicek," jelasnya.

Namun dia enggan menjelaskan apakah nama-nama lama tersebut merupakan calon yang transaksi keuangannya bersih atau bermasalah. PPATK menargetkan penelusuran nama-nama calon menteri tersebut bisa diselesaikan menjelang 20 Oktober nanti.

 

Kata dia, PPATK cukup melakukan pengecekan melalui sistem informasi teknologi yang sudah ada. Dengan begitu, tidak dibutuhkan waktu yang terlalu lama untuk melacak nama-nama tersebut. Hasil penelusuran PPAT, diharapkan Yusuf bisa menjadi preferensi bagi Jokowi-JK dalam memilih pembantunya di pemerintahan nanti.

"Kami targetkan sebelum tanggal 20 (Oktober) sudah beres. Biar nanti (Jokowi-JK) enggak salah pilih," ungkapnya.

Sebelumnya Deputi Tim Transisi Jokowi-JK Andi Widjajanto mengatakan nama-nama kandidat menteri telah diserahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk mendapatkan rekam jejak. n Ira Sasmita

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement