Ahad 19 Oct 2014 07:53 WIB

WHO Bungkam Soal Dokumen Berisi Penyebab Ebola

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Pemakaman korban virus Ebola
Foto: VOA
Pemakaman korban virus Ebola

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak akan menjelaskan isi dari dokumen mengenai wabah ebola di Afrika Barat. Salah satu yang terkandung dalam dokumen tersebut adalah mengenai upaya awal untuk menemukan asal penyebaran penyakit mematikan tersebut.

Menurut WHO, mereka tidak akan mengatakan apapun terkait hasil temuan mereka hingga penelitian selesai. Badan kesehatan tersebut juga mengatakan akan merilis ulasan setelah seluruh fakta mengenai wabah ebola selesai diperiksa.

Dalam draft dokumen, WHO menyatakan berbagai penyebab ebola terjadi dan terus menyebar dengan cepat. Faktor tersebut diantaranya staf kesehatan yang tidak kompeten, birokrasi yang lemah, serta kurangnya informasi yang dapat dipercaya terkait penanganan penyakit mematikan itu.

"Kami tidak akan menjelaskan rincian tentang dokumen ini hingga kami menyelesaikan keseluruhannya. Kami tetap berpegang pada transparansi dan akuntabilitas sehingga hasil penelitian ini kelak akan kami sampaikan kepada publik," ujar pernyataan dari WHO, dilansir AP, Sabtu (18/10).

Sejauh ini, penyebaran ebola di Afrika Barat telah menyebabkan 4546 kematian. Lebih dari 9191 kasus ditemukan sepanjang riwayat infeksi virus yang pertama kali ditemukan pada Februari lalu.

Diperkirakan, hingga Desember jumlah kasus ebola meningkat hingga 10 ribu setiap pekannya. Hal yang dapat diupayakan untuk mencegah hal itu terjadi dikatakan oleh WHO hanyalah dengan melakukan langkah lebih kuat dari yang sejauh ini dikerjakan.

sumber : Associated Press
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement